Langsung ke konten utama
Sebuah laporan baru yang dirilis oleh NORC di Universitas Chicago, "Keyakinan terhadap Tuhan sepanjang waktu dan Negara-Negara" mengukur tingkat keyakinan terhadap Tuhan di 30 negara seluruh dunia, dan bagaimana keyakinan kepada Tuhan telah berubah dari waktu ke waktu. Dalam survey tersebut disodorkan tiga pertanyaan untuk menentukan apakah responden adalah seorang ateis, agnostik, deis, waivers, penganut agama yang lemah, penganut agama yang kuat, apakah keyakinan mereka tentang Tuhan berubah dari waktu ke waktu dan apakah mereka percaya pada pribadi Tuhan.

Salah satu aspek paling menarik dari laporan tersebut adalah perubahan keyakinan Terhadap Tuhan dari waktu ke waktu. Perubahan dalam keyakinan terhadap Tuhan diukur oleh perbedaan "orang yang beriman saat ini, mantan ateis dan 'ateis saat ini' dan 'mantan orang beriman'. Laporan ini menemukan bahwa pada tahun 2008, Rusia, Latvia dan Slovenia menunjukkan peningkatan tertinggi dalam keyakinan pada Tuhan. Sedangkan Belanda, Spanyol dan Australia menunjukkan penurunan terbesar dalam keyakinan terhadap Tuhan. Keyakinan terhadap Tuhan telah meningkat di 12 negara, sedangkan keyakinan terhadap Tuhan telah menurun di 17 negara. Rata-rata peningkatan keyakinan terhadap Tuhan adalah 4,1 poin, sementara penurunan rata-rata dalam keyakinan terhadap Tuhan adalah 7,0 poin. Secara keseluruhan keseluruhan keyakinan terhadap Tuhan menurun di negara-negara tersebut sebesar 2,4 poin.

Meskipun negara-negara bekas sosialis Rusa, Latvia dan Slovenia menunjukkan peningkatan terbesar dalam keyakinan terhadap Tuhan, para peneliti menemukan bahwa tidak ada kenaikan secara umum dalam hal kepercayaan terhadap Tuhan di bekas negara-negara sosialis, yang umumnya adalah memiliki tingkat ateis yang tinggi dan rendahnya keimanan yang kuat.

Sementara keyakinan terhadap Tuhan telah menurun di sebagian besar negara, peneliti menemukan bahwa pergeseran ini rendah. Para peneliti menunjukkan bahwa kemungkinan akan sama keyakinan terhadap Tuhan akan terus menurun, atau keyakinan terhadap Tuhan akan menjadi meluas seperti yang terjadi di Rusia, Latvia dan Slovenia.

Berikut daftar-daftar negara yang mengalami peningkatan dan penuruan dalam hal keyakinan terhadap Tuhan. (KAJ)

Russia +16.0
Latvia +11.9
Slovenia +8.5
Slovakia + 5.6
Israel +2.6
Amerika Serikat +1.4
Hungaria +1.0
Irlandia Utara +1.0
Filipina +0.8
Portugal + 0.6
Cyprus +0.2
Chili +0.1
Irlandia - 0.9
Jepang -1.5
Polandia - 1.8
Italia -2.7
New Zealand -4.0
Jerman (Barat) -5.4
Cekoslowakia -5.5
Swedia -5.5
Denmark -6.1
Jerman (timur) -6.9
switzerland -8.2
Inggris Raya -10.1
Norwegia -11.0
Perancis -11.3
Australia -12.0
Spanyol -12.4
Belanda -14.0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Runtuhnya Jembatan Mahakam II, Tenggarong – Kaltim

Analisa Runtuhnya Jembatan Mahakam II, Tenggarong – Kaltim 1.              Data Umum Jembatan Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda sehingga juga disebut Jembatan Mahakam II. Jembatan ini awalnya dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001 dengan kontraktor PT Hutama Karya yang menangani proyek pembangunan jembatan tersebut. Saat diresmikan, jembatan ini dinamai Jembatan Gerbang Dayaku yang diambil dari slogan pembangunan gagasan bupati Kutai Kartanegara saat itu, Syaukani Hasan Rais. Sejak Syaukani tidak menjabat lagi sebagai bupati, jembatan ini diganti namanya menjadi Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Jembatan Kartanegara. Nama resmi                 : Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura Mengangkut                : kendaraan R4, R2, dan pejalan kaki Meli

RISET OPERASI

       I.             Sejarah Riset Oprasi Istilah Riset Operasional (Operation Reseach) pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc Closky dan Trefthen di suatu kota kecil Bowdsey Inggris. Riset Operasional adalah suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasional-operasional militer selama Perang Dunia II. Pada masa awal perang 1939, pemimpin militer Inggris memanggil sekelompok ahli-ahli sipil dari berbagai disiplin dan mengkoordinasi mereka ke dalam suatu kelompok yang diserahi tugas mencari cara-cara yang efisien untuk menggunakan alat yang baru ditemukan yang dinamakan radar dalam suatu sistem peringatan dini menghadapi serangan udara. Kelompok ahli Inggris ini dan kelompok-kelompok lain berikutnya melakukan penelitian (research) pada operasional-operasional (operations) militer. Setelah kesuksesan tim riset operasional ini, militer Inggris dan Amerika Serikat melanjutkan mengaktifkan tim riset operasional. Sebagai hasilnya, tim riset operasional
Solusi Rumah Terbaru Bisa Melayang menggunakan Pondasi Melayang atau Levitating Foundation (Review Gunadarma)                Assalamualaikum, saya mahasiswa teknik sipil Universitas Gunadarma akan menjelaskan tentang pondasi melayang, jadi apa sih pondasi melayang itu. Pondasi melayang atau yang disebut sebagai Levitating Foundation adalah teknologi peredam gempa yang menggunakan konsep pada pemisahan substruktur bangunan dari superstrukturnya. Salah satu sistem tersebut melibatkan mengambang bangunan di atas fondasinya pada bantalan karet timbal, yang berisi inti timbal padat yang dibungkus dengan lapisan karet dan baja bergantian. Pelat baja menempelkan bantalan pada bangunan dan fondasinya dan kemudian ketika terjadi gempa bumi, biarkan fondasi bergerak tanpa memindahkan struktur di atasnya. Nah intinya pondasi melayang itu pondasi dan bangunan utama itu terpisah oleh bantalan karet timbal.                Pondasi Melayang ini ditemukan oleh orang Jepang. Karena negara jepang ada