Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016
Abdullah bin Abu Bakar r.a. meriwayatkan dari seseorang katanya: “Pada suatu hari dalam perjalanan untuk berperang di Hunain, saya memakai sepatu kulit yang tebal. Saya berjalan dibelakang Rasulullah s.a.w. Karena jalan sangat sempit tiba-tiba kaki Rasulullah s.a.w. tersandung oleh sepatu saya dan terinjak dari belakang sehingga beliau kesakitan dan beliau segera memukul perlahan saja sambil mendorong saya kebelakang dengan sebuah pecut (cambuk) yang beliau pegang sambil bersabda: “Hai Fulan, engkau telah menyakiti kakiku.” Beliau (Abdullah bin Abu Bakar r.a) mengatakan: “sepanjang malam orang itu tidak bisa tidur karena dia merasa bersalah sudah menyakiti kaki Rasulullah s.a.w, dia berulang-kali berpikir dan menyesali diri sendiri, mengapa saya telah menyakiti Rasulullah s.a.w. Keesokan harinya pagi-pagi sekali seorang datang mencarinya untuk berjumpa Rasulullah s.a.w. Katanya, “saya dengan perasaan gemetar dan takut datang menghadap Rasulullah s.a.w. Beliau bersabda kepada saya” “Ha
Nabi Muhammad  saw  sosok pribadi yang agung. Catatan kehidupan beliau, mulai dari kelahirannya sampai beliau wafat telah sampai kepada kita secara komprehensif. Riwayat tentang segala ucapan dan tindakan beliau terpelihara dengan baik sehingga tidak ada sosok lain di dunia ini, yang setiap sisi kehidupanya, setiap aspek karakter dan ajarannya terdokumentasikan dengan baik yang dapat dibandingkan dengan kelengkapan catatan Nabi Muhammad saw. Bahkan hidup beliau sendiri merupakan buku yang terbuka, dimana kepribadian beliau yang suci senantiasa bersinar terang. Nabi Muhammad saw dilahirkan di Mekkah pada tahun 570 M. Pada saat itu, setiap wilayah di dunia telah tenggelam dalam degradasi moral. Ajaran murni agama Kristen telah semakin memudar. Di India, penyembahan berhala dan ratusan isme semakin berkembang. Diskriminasi rasial yang berdasarkan kasta dan dogma "tak tersentuh" telah merajalela. Situasi ini digambarkan di dalam Al-Qur'an: Kerusakan telah meluas di daratan
Apakah  Dosa  itu dan bagaimana cara menghilangkan nya. Umat Kristen dengan doktrin penebusan dosanya meyakini bahwa dosa manusia sudah ditebus oleh darah Yesus di tiang salib. Manusia terlalu kotor dan tidak mampu menghilangkannya dengan kekuatan sendiri, hanya Yesuslah yang bisa menebus segala kesalahan. Tetapi Islam tidak mengajarkan konsep penebusan dosa tersebut tetapi Islam mengajarkan dosa bisa dihilangkan dengan  tobat . Allah menciptakan manusia tidak hanya diberikan segala kemampuan jasmaniah melainkan telah dilengkapi juga kekuatan rohaniah, termasuk ketika dia berdosa manusia sebenarnya telah diberi kemampuan untuk bangkit, dengan bertobat dan menebusnya dengan kebaikan yang lebih banyak.  Hakikat dosa bukanlah bahwa Allah menciptakan dosa lalu kemudian sesudah ribuan tahun baru terpikir oleh-Nya untuk pengampunan dosa, tidak; tetapi sebagaimana lalat memiliki dua sayap, di satu sayapnya terdapat penawar dan di sebelahnya terdapat racun, demikian pula pada manusia ada
Sebuah laporan baru yang dirilis oleh NORC di Universitas Chicago, "Keyakinan terhadap Tuhan sepanjang waktu dan Negara-Negara" mengukur tingkat keyakinan terhadap Tuhan di 30 negara seluruh dunia, dan bagaimana keyakinan kepada Tuhan telah berubah dari waktu ke waktu. Dalam survey tersebut disodorkan tiga pertanyaan untuk menentukan apakah responden adalah seorang ateis, agnostik, deis, waivers, penganut agama yang lemah, penganut agama yang kuat, apakah keyakinan mereka tentang Tuhan berubah dari waktu ke waktu dan apakah mereka percaya pada pribadi Tuhan. Salah satu aspek paling menarik dari laporan tersebut adalah perubahan keyakinan Terhadap Tuhan dari waktu ke waktu. Perubahan dalam keyakinan terhadap Tuhan diukur oleh perbedaan "orang yang beriman saat ini, mantan ateis dan 'ateis saat ini' dan 'mantan orang beriman'. Laporan ini menemukan bahwa pada tahun 2008, Rusia, Latvia dan Slovenia menunjukkan peningkatan tertinggi dalam keyakinan pada Tuha
Keberadaan suatu agama tidak lepas daripada tempat ibadah, semakin banyak pemeluk suatu agama maka kebutuhan akan tempat ibadah tentu akan semakin meningkat. Umat Islam tidak lepas dengan keberadaan Masjid, tempat dimana mereka melakukan ibadah harian secara berjamaah maupun di hari-hari besar lainnya. Semakin berkembang Islam maka semakin banyak dibangun masjid-masjid baru yang bisa menampung para jamaahnya. Dalam beberapa kasus seperti di negara Perancis misalnya lonjakan pertumbuhan pemeluk Islam disana tidak diikuti dengan pembangunan Masjid dikarenkan berbagai halangan yang ada disana, sehingga yang terjadi adalah banyaknya umat Islam yang melaksanakan ibadah hariannya secar berjamaah di jalan-jalan dan trotoar. Berikut ini saya tuliskan beberapa Masjid terbesar di seluruh dunia yang saya kutip dari blog  yangtarter 15)  Baitul Futuh  Terletak di pinggiran kota London, Baitul Futuh dibangun di atas lahan seluas 21,000 meter persegi dan memiliki kapasitas sebesar 10,000 jemaah. Mas
ILMU BUDAYA DASAR MANUSIA DAN PENDERITAAN Candra Dwi Putra ( 11315432 ) Kelas : 1TA02 FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK SIPIL TAHUN AJARAN 2015/2016 MANUSIA DAN PENDERITAAN MANUSIA DAN PENDERITAAN PENGERTIAN PENDERITAAN Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikm